Rabu, 16 Juli 2014

Lirik Lagu JKT48 - Beach Sandal



 


Dari radio terdengar lagu
Di musim panas favourite song
Sengatan sinar mentari dan suara ombak
Bagai mengetuk pintu kenangan

Perhentian bis pinggiran laut
Dikejar sang mentari senja
Saat melihat jadwal kedatangan bis
Mendadak kau mencium diriku

Bibirku ini (bibirku in)
Menyadari cinta kita berdua
Di dalam hati (di dalam hati)
Diam-diam mulai memasang kunci
Perasaan

Jikalau dulu naik bis
Tetap sebatas teman saja
Tahun ini kita bisa
Ke laut itu bersama
Kesendirian summer day

Tanpa tersadar aku bernyanyi
Penuh kenangan love song
Siapa pun pasti punya satu lagu
Dinyanyikan tanpa disadari

Badai pun mulai datang mendekat
Hal yang terjadi malam itu
Terlalu kekanakan, tak kulepaskan
Sandal pantai cinta kita itu

Maafkan aku (maafkan aku)
Satu kata yang tidak terucap
Keluar kamar (keluar kamar)
Tak bisa maafkan diri sendiri
Selalu

Jikalau dulu naik bis
Tetap sebatas teman saja
Tahun ini kita bisa
Ke laut itu bersama
Kesendirian summer day


Terus tersimpan (terus tersimpan)
Sandal pantai tahun lalu itu
Saat kuambil (saat kuambil)
Pasir pantai pun mulai berjatuhan
Regret

Jikalau dulu naik bis
Tetap sebatas teman saja
Berdualah lagu ini pun
 kita nyayikan bersama
 sambil memakai sandal pantai

Rabu, 16 Juli 2014

Lirik Lagu JKT48 - Beach Sandal



 


Dari radio terdengar lagu
Di musim panas favourite song
Sengatan sinar mentari dan suara ombak
Bagai mengetuk pintu kenangan

Perhentian bis pinggiran laut
Dikejar sang mentari senja
Saat melihat jadwal kedatangan bis
Mendadak kau mencium diriku

Bibirku ini (bibirku in)
Menyadari cinta kita berdua
Di dalam hati (di dalam hati)
Diam-diam mulai memasang kunci
Perasaan

Jikalau dulu naik bis
Tetap sebatas teman saja
Tahun ini kita bisa
Ke laut itu bersama
Kesendirian summer day

Tanpa tersadar aku bernyanyi
Penuh kenangan love song
Siapa pun pasti punya satu lagu
Dinyanyikan tanpa disadari

Badai pun mulai datang mendekat
Hal yang terjadi malam itu
Terlalu kekanakan, tak kulepaskan
Sandal pantai cinta kita itu

Maafkan aku (maafkan aku)
Satu kata yang tidak terucap
Keluar kamar (keluar kamar)
Tak bisa maafkan diri sendiri
Selalu

Jikalau dulu naik bis
Tetap sebatas teman saja
Tahun ini kita bisa
Ke laut itu bersama
Kesendirian summer day


Terus tersimpan (terus tersimpan)
Sandal pantai tahun lalu itu
Saat kuambil (saat kuambil)
Pasir pantai pun mulai berjatuhan
Regret

Jikalau dulu naik bis
Tetap sebatas teman saja
Berdualah lagu ini pun
 kita nyayikan bersama
 sambil memakai sandal pantai